24 Agustus 2007

Da Catz (bagian pertama)

Belakangan ini nggak tau kenapa, begitu banyak hewan yang mampir di sekitar pekaranganku. Yang paling sering salah satunya kucing alias si miaw atawa si meong.
Miaw yang mampir pun banyak macemnya. Sekali mampir satu, dua, dan bahkan pernah sampe lima sekaligus nongkrong bareng di pekaranganku. Nggak taau pada ngapain tuh kucing-kucing. Mungkin lagi ada konferensi kali yeee....
Hehehehe....

Karena saking banyaknya, dan saking seringnya mampir ke rumahku, makanya kucing-kucing itu kuberi nama sesuai ciri khas mereka masing-masing.
Ini dia profil mereka.

Kukel






Kukel merupakan kepanjangan dari Kucing Kelinci. Dilihat dari namanya aja pasti semua udah pada tau gimana ciri khasnya. Yap....perawakannya emang persis banget ama kelinci. Di bawah mata agak merah. Bulu putihnya dan teksturnya juga mirip kaya kelinci. Juga ekornya. Mbundel, sama kan kaya kelinci...?
Nggak cuma dari perawakannya aja, tapi juga dari cara jalannya pun mirip banget ma kelinci.
Dan yang lebih gila lagi nih bos, ni kucing suka banget makan rumput. Nah lho....udah persis kaya kelinci kan?
Jadi nggak salah kan aku ngasih nama dia Kukel, Kucing yang mirip kelinci.
Kucing ini seneng banget main ke rumahku. Suka nyari makan di tempat sampah, terus tidur di pekarangan rumah, adalah rutinitasnya sehari-hari selama bertandang ke rumahku.
Ada yang agak aneh dari sifat nih kucing. Nggak tau napa, dia nggak pernah mau kukasih makan. Tapi dia malah milih nyari di tempat sampah. Padahal makanan yang kukasih tu enak-enak lho! Kacang, tempe, snack, pokoknya yang enak-enak dech...
Apa mungkin kucing ini jelmaan Vegeta (musuh bebuyutan Son GoKu di komik Dragon Ball), yang berharga diri amat tinggi, sehingga selalu menolak bantuan orang lain dan lebih memilih berusaha sendiri??
Au ah...!!! Hehehehe....

Tailly








Sesuai namanya, Tailly, diambil dari kata dalam bahasa Inggris "tail", kucing yang satu ini emang dapat dibedain dari kucing-kucing lainnya hanya dengan melihat ekornya aja. Panjang dan menjulur sampai ke tanah.
Selain ekornya yang panjang, ciri khas kucing ini adalah warna bulunya yang 75% hitam dan 25% putih. Itu berarti kucing ini 75% iblis dan 25% malaikat. Hehehe....
Nggak heran makanya kalo tatapan mata kucing ini amat sangat tajam. Dia melihat ke semua manusia seolah-olah adalah musuh baginya.
Sama dengan si Kukel, kucing ini termasuk pemberani lho! Liat aja, pas mau dipotret, bukannya lari malah melototin aku. Seolah-olah dia mau berkata "Hey! Akulah kucing antagonis nomor satu di dunia!"

Selain kedua kucing di atas, sebenarnya masih banyak kucing-kucing lain yang hobi bertandang ke rumahku. Tapi berhubung, foto mereka belum kudapat, jadi profil mereka akan kupost di kemudian hari. So...tunggu aja profil lengkap mereka beserta foto eksklusifnya, di lanjutan post ini. See ya....

(To be continued)

Tidak ada komentar:

 
>