Andai (bagian pertama)

Hari ini, Kamis 30 Agustus 2007......
Aku mau berandai-andai apa yang terjadi padaku 10 tahun lagi

Pukul 05.00 WIB pagi hari, aku dibangunkan oleh Cynthia, sang istri tercinta. "Pah sudah pagi, bangun dong sayang!"
AKu bergegas bangun dan mandi, tak lupa mengintip sebentar Sherly, anakku yang masih terlelap.
Hari ini dia berulang tahun yang ke-4. Ah senangnya hati ini.....
Eh, ngomong-ngomong kado apa ya yang akan kuberikan?
Karena dia perempuan, mungkin kukasih aja boneka. Anak seumuran dia kayanya seneng banget sama boneka.

Setelah sarapan, aku bergegas berangkat ke kantor. Tak lupa aku mencium istriku sebelum berangkat ke kantor.
"Pak supir kita berangkat"......
Kata-kata yang sama selalu terlantun dari bibirku setiap kali aku hendak bergegas ke kantor.
Tapi tak lupa, aku mampir dulu ke swalayan Mason (punyaku), buat absen karyawan....

"Hari ini gak ada yang bolos kan?" tanyaku pada Pak Dani manager swalayanku.
"Gak ada bos! Semua masuk..." jawab Pak Dani.
"Bagus! Baguslah kalo gitu..." balasku lagi.

Setelah dialog kecil dengan Pak Dani berakhir, akupun langsung bergegas ke kantor.
Tapi, lagi-lagi aku mampir ke salah satu tokoku. Warnet Mahason.Net......

"Hari ini siapa aja yang giliran jadi OP?" tanyaku pada si operator.
"Selain saya, nanti siang ada Yumi terus malamnya Sinta, Pak...." jawab Fahri si operator yg kutanyai itu.
"Hari ini, warnetnya biar dijagain sama Rudi dan Andrew aja. Kamu, Sinta sama Yumi mau saya undang ke perayaan ultah anakku nanti malem di Restoran Hotel Hilton."
"Wah, makasih banyak bos!" teriak Fahri kegirangan.

Dan akhirnya perjalananku setelahnya, benar-benar dilanjutkan ke kantor. Ada apa di kantor??

(To be Continued)